Jumat, 17 Juni 2011

Merimba Dalam Sorga Sendiri

Sepertinya lupa,
Atau sengaja tak hiraukan diri
Tentang hikayat pesuruh
Lilitan benang merah
Yang merambu di jalan rimba
Serta sumur-sumur pembakaran sampah dan nafsu
Seringkali sesakkan telinga terdalamku
Bagai segenggam sahara asyik berdansa
Bersama angin meraba

Bahkan bukan sepertinya lagi,
Derai deru itu semakin erat
Bersenggama dengan jari-jemariku
Inilah sebuah pertanda
Pesuruh itu kembali menyusup dalam rimba diriku
”kau bukan saja tak beradab_tapi biadab!
Mengapa kau sia-siakan mutiara
Dan pohon-pohon kau tebanginya
Pohon-pohon yang tumbuh dan tumbang
Dalam sorga dirimu
Dirimu sendiri”
Ya, suara itu
Suara itu jelas ku simak dari dalam diriku
Aakhh...
Siapa yang bertandang dalam diri ini?
Aku hanya berlari dan berlari
Menyisiri jalan-jalan tak bertepi
Karena aku sudah melebur menjadi diriku

-0701102010-
Abduka alashie ataaka

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Bagi teman-teman atau siapapun yang ingin berbagi di blog istana langit ini silahkan kirim ke alamat email pengelola blog tanjungkodok4.yaitu tanjungkodok4@gmail.com.semuga blog ini bermanfaat untuk menjalin silaturrahmi dan menyebarkan ilmu Allah