Minggu, 31 Juli 2011

TEKA-TEKI AL-GHAZALI

Imam Ghazali : "Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?"
Murid 1 : "Orang tua."
Murid 2 : "Guru."
Murid 3 : "Teman."
Murid 4 : "Kaum kerabat."

Imam Ghazali : " Semua jawaban itu benar.Tetapi,yang paling dekat dengan kita ialah Allah SWT.Oleh sebab itu,janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati,"( QS Ali Imran [3]: 185)
Imam Ghazali : "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?"
Murid 1 : "Negri Cina."
Murid 2 : "Bulan."
Murid 3 : "Matahari."
Murid 4 : "Bintang-bintang."
Imam Ghazali : "Semua jawaban itu benar.Akan tetapi yang paling jauh dari kita adalah MASA LALU.Bagaimanapun kita,apapun kendaraan kita,tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu.Oleh sebab itu,kita harus menjaga hari ini,hari esok,dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama."
Imam Ghazali : "Apa yang paling besar di dunia ini"
Murid 1 : "Gunung."
Murid 2 : "Matahari."
Murid 3 : "Bumi."
Imam Ghazali :" Semua jawaban itu benar,tetapi yang paling besar sekali adalah HAWA NAFSU (S Al A'raf [7]: 179.Maka,kita harus hati-hati denagn nafsu kita,jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."
Imam Ghazali : "Apa yang paling berat di dunia?"
Murid 1 : "Baja."
Murid 2 : "Besi."
Murid 3 : "Gajah."
Imam Ghazali : "Semua jawaban itu benar,tetapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH(QS Al-Ahzab [33]:72).Tumbuh-tumbuhan,binatang,gunung, dan malaikat semuaa tidak mampu ketika Allah Swt.meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin)di dunia ini.Manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah Swt.sehingga banyak manusia masuk neraka kerena gagal memegang amanah."
Imam Ghazali : "Apa yang paling ringan di dunia ini?"
Murid 1 : "Kapas."
Murid 2 : "Angin."
Murid 3 : "Debu."
Murid 4 : "Daun-daun."
Imam Ghazali : "Semua jawaban kamu itu benar, tetapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MININGGALKAN SHALAT.Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia,kita tinggalkan shalat."
Imam Ghazali : "Apa yang paling tajam sekali di duniaa ini?"
Murid 1 : "Pedang."
Murid- murid : "Bulan."
Imam Ghazali : "Itu benar,tetapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH MANUSIA.melalui lidah,manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri."
Saudara-saudaraku seiman seperjuangan marilah kita ambil hikmah dari percakapan diatas semuga kita diberi kekuatan iman dan kemauan yang tinggi untuk tetap melaksanakan perintah Allah dan menjahui larangannya.Amin .semuga bermamfaat.

dipostkan oleh : Abi Nabil
Mutiara ramdlan 1

Jumat, 17 Juni 2011

Merimba Dalam Sorga Sendiri

Sepertinya lupa,
Atau sengaja tak hiraukan diri
Tentang hikayat pesuruh
Lilitan benang merah
Yang merambu di jalan rimba
Serta sumur-sumur pembakaran sampah dan nafsu
Seringkali sesakkan telinga terdalamku
Bagai segenggam sahara asyik berdansa
Bersama angin meraba

Bahkan bukan sepertinya lagi,
Derai deru itu semakin erat
Bersenggama dengan jari-jemariku
Inilah sebuah pertanda
Pesuruh itu kembali menyusup dalam rimba diriku
”kau bukan saja tak beradab_tapi biadab!
Mengapa kau sia-siakan mutiara
Dan pohon-pohon kau tebanginya
Pohon-pohon yang tumbuh dan tumbang
Dalam sorga dirimu
Dirimu sendiri”
Ya, suara itu
Suara itu jelas ku simak dari dalam diriku
Aakhh...
Siapa yang bertandang dalam diri ini?
Aku hanya berlari dan berlari
Menyisiri jalan-jalan tak bertepi
Karena aku sudah melebur menjadi diriku

-0701102010-
Abduka alashie ataaka

Namamu lamat ke timur Negeri

KH. Syarqawi al- Qudusi*



Aku menyangka ini bukan sekedar sua
Tempat bernaung segala dahaga dan rasa
Sayap-sayap malaikat mendekap
Meraksa seluruh duga dan moksa
Padahal istana ini
Kau tanam dari kandang kuda pemberian tetangga

Namamu semakin ku yakin
Bukan sekedar asma biasa
Dan akan bersisa
Pada abad selanjutnya
Atas pahatan nisan semata

Inilah titah Ilah
Yang bertandang pada Ya’ nisbat namamu
Hingga di timur pulau ini kau tiba.

08:10 WIB. Kelas XI A MATA, 27 Februari 2011
Abduka alashie ataaka


*Pendiri Pondok Pesantren Annuqayah
Guluk-Guluk Sumenep Madura 1887

Khalif, tu'raf! ' خالف، تعرف

Di sebuah kerajaan antah-berantah anggap saja Minumih terdapat sebuah kisah antara seorang raja dan salah satu prajurit yang cacat sebagian anggota tubuhnya. Dia selalu dihina dan diejek dengan ketidaksempurnaanya. Pada suatu ketika raja bersama prajurit tersebut serta prajurit yang lain memburu binatang ke hutan Sungsang sesaat kemudian datanglah komplotan manusia aneh tak dikenal ingin menangkap mereka untuk dijadikan tumbal. Tumbal yang mereka harapkan tidak sembarang tumbal, melainkan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: tumbal itu bukan perempuan (harus laki-laki), organ tubuhnya lengkap (tidak cacat). Dalam penangkapan itu terjadi seleksi yang sangat ketat hingga akhirnya sampai pada giliran prajurit yang cacat tersebut. Berkat ketidaksempurnaan anggota tubuhnya dia selamat dari tangan komplotan manusia aneh itu. Sungguh mujur nasib prajurit ini, selain dia selamat, akhirnya dia dapat bersanding dengan istri sang raja. menggantikan posisi raja di negeri tersebut, sebab tak ada satupun laki-laki selain dia.
Inilah penggalan kisah yang sering kali bapak guru sampaikan. Sebuah kisah fiktif yang mengandung banyak hikmah. Untuk seumuran SD, cerita singkat ini hanyalah lelucon pelipur lara semata, tapi bila kita lebih cermat memahaminya akan banyak hikmah yang akan kita petik. Pertama kita harus menghapus obsesi negatif bahwa yang sempurna akan selalu sempurna. karena kita tak tau takdir Tuhan hari ini. Kedua hukum karma (kausalitas) memang ada dan nyata. Ketiga kita tau kenapa dia lolos dari komplotan tersebut, karena dia berbeda dengan yang lainya.
Sebenarnya hal yang sangat substansial dalam kisah di atas adalah di bagian ketiga, sebab bagian pertama dan kedua tak akan terjadi apabila dia tidak berbeda dengan prajurit lainnya. Hingga tak jarang kita dengar pepatah arab yang berbunyi “Khalif tu’raf atau Khalif tudzkar (berbedalah! Maka kamu akan dikenal/dikenang)”. Terbukti! Cerita yang sepertinya konyol ini masih terbukukan dalam arsip sejarah sampai hari ini. Atau dengan kata lain ternyata untuk terkenal itu mudah dan sangat mudah! Bahkan dari saking mudahnya ada pepatah arab yang berani mengatakan kencingilah sumur zamzam, maka kamu akan terkenal! Kalau kita pahami secara mentah pepatah ini memang masuk akal, kita akan dikenal diseluruh pejuru dunia, tapi kebayang apa yang akan terjadi kalau itu benar-benar terjadi. He.he..
Mayoritas orang yang diorangkan orang lain adalah orang yang berani berbeda dengan yang lainnya. semisal Nabi Muhammad SAW.di kalangan para Nabi dan Rasul Beliau sangat berbeda ketimbang Utusan Allah yang lain. Baik dari kemukjizatannya, kepemimpinannya dalam negara atau bahkan kepribadiannya dengan akhlaq terpuji beliau. Nabi Khidir, Nabi yang mendalami ma’rifat, Syeh Abdul Qadir al-jilanie, Raja diraja para wali Allah. Al-Hallaj, Syekh Siti jenar, Bayazid Busthomi, mereka berbeda dalam teologi. Hingga di negeri kita ini kita tahu Gus Dur Sang Guru Bangsa, sepanjang sejarah kemerdekaan beliau adalah orang paling kontroversial dari segala hal dan di Madura kita kenal sosok D.Zawawi Imron, beliau tidak menempuh pendidikan Formal tapi kenyataannya sekarang tidak sedikit orang yang membutuhkan beliau. Mereka semua bisa terkenal dan dikenang sepanjang sejarah sampai saat ini karena mereka berani beda dengan alam sekitarnya.
Seiring laju zaman yang sangat kencang, serta mudahnya mengakses informasi, cara-cara di atas sangat mudah didapatkan bahkan hampir semua penduduk bumi ini menganggap bukan lagi hal yang tabu. Terbukti! Beberapa bulan lalu kita kita dikejutkan oleh ulah Polisi Gorontalo yang meng-upload videonya di you tube dengan ulah gilanya itu, dia mendadak menjadi artis terkenal.
Atau kalau kita klik di facebook ‘jasmine slalu hepi’ maka kita akan dikejutkan dengan ulahnya yang sangat kontroversial. Dia sangat berani mengutuk Nabi Muhammad. Hingga di bulan maret kemarin lebih enam puluh ribu pelanggan facebook mengomentarinya dengan sumpah serapah, cercaan dll.
Sekali lagi, semua itu terjadi karena didasarkan kepada kemampuan mereka masing-masing untuk berbeda. Akan tetapi dengan tulisan kecil ini bukan berarti penulis mengajak kepada hal-hal yang negatif atau jalan yang berbahaya. Kita lebih tau mana yang baik dan yang buruk. Mana yang beresiko mana yang tidak. Mau terkenal? Silahkan berbeda! Resiko tanggung sendiri. Kamu lebih tau apa yang harus kamu lakukan. Jangan hanya berani jawab tapi gak mau tanggung...!


Abduka Alashie Ataka

Senin, 18 April 2011

Bebulengnah Para Kiai

Tulisan ini adalah merupakan hasil dari catatan penulis yang di dapat dari salah seorang guru.semuga apa yang akan saya tulis bisa bermamfaat bagi para pembaca terutama bagi diri saya sendiri.Amin
1.Muljeaki sapah oreng se amuljeaki,muljeaki sapah orang sengentengaki
2.Obe Allah ma'ngube jhe'obe Allah Tak kera ngube
3.Senga' ajelen neng jelenah,kennengen kenengnah ben lakone kalakoennah
4.Cobhenah perjuanagn busen ben lessoh
5.Nangisah ( ngismanangisah) sabellunah dhepak dhe' bektonah nangis
6.Cong..!mun Akancah sambi akacah
7.Nyaman tedung Malem bisa nyegge dh' jelenah rizki
8.Minta maloloh tak kerah pah lakoh eberrik maloloh
9.La ngala larang argenah menang tadhe' semersenah
10.Atangngeah sampean sabellunah dhepa' dhe' wektonah atangngeh
11.Sossaah sampeayan sabellunah dheapak dhe' bektonah sossa
12.Sempatah aberri' NASEHAT dhe' ka abe' tibi' sebellunah aberi' NASEHAT dhe'ka oraeng laen
13. Nyaleah dhe' ka abe' tibi' sabellunah nyale dhe' ka oreng laen
14.Mosibe ada 2 musibe dheri Allah ben Musibe daftaran
15.Cinta ka oreng binik bisa Maungge drejet ( SUKA )ben matoron drejet ( Duka)
16.3 A (anyu'un,Alakoh ben Adentos )
17.Paneser Allah mak neser
18.Sekkuteh enga' sukses bisah semma'
19.Lamun andi' cita-cita paleng sakone'bede 3 parkara parlo eseapaki :
a.Pabennyak awirid
b.Ashadeka
c.Nyu'un panyaket se edhelem mandheren kaloarah ben se'eloar mandheren tak masoah aleas pabennyak maca istighfar Astaghfirullahal 'Adhim..

kamus kecil
Bebulengan : wejangan
Muljeaki : muliakan

Abi Nabil

Kamis, 14 April 2011

ANTARA TEKNOLOGI,POPULASI,MOTIVASI,NIAT


Seiring dengan perkembangan teknologi, yang mana dalam hal tersebut sangat dan sangatlah berpengaruh terhadap minat semangat belajar santri, jikalau misalnya kita persenkan diantara semua santri yang minat belajarnya diatas rata-rata kadar ketidak semangatan sangat sedikit sekali bahkan tidak mencapai seper empat dari sekian banyak santri.
Tidak jarang, kalau misalnya dari beberapa santri yang sering bolos, bahkan sampai dikeluarkan oleh pihak sekolah, tidak lain penyebabnya yaitu:

Pertama :Teknologi jadi, pola pikir santri maunya yang serba instan sehingga mengurangi terhadap kesemangatan mereka untuk belajar.

kedua : pergaulan bebas hal ini juga, menetukan pola pikir santri jadi, kalau misalnya populasi santri tersebut berada di tengah-tengah pergaulan yang Amoral maka disadari atau tidak, secara otomatis santri tersebut akan mengalami perubahan yang sangat drastis. Baik berubah dari segi penampilan, pemikiran, dan yang sangat di khawatirkan jika santri tersebut benar-benar berubah dari segi pesikologisnya karna dampak dari hal tersebut akan berakibat pada sekitarnya.

ketiga :Motivasi atau dukungan dari orang tua bagian ini juga sangat penting sekali bagi santri karena orang tua itu tidak cukup dengan memberikan semangat , tanpa dengan membeberikan pandangan terhadap anaknya yang bersifat memikirkan existensi orang tua.
Jadi disayangkan sekali kalau misalnya orang tua menitipkan anaknya ke pengurus/ustadz tanpa terjun langsung ke lapangan maksudnya dengan cara menanyakan ke sekolah-sekolah bagaimana keadaan anak saya?.
Dari salah satu diantara kami ber empat dia selaku pimpinan sekaligus guru kami yang tidak asing lagi di bumi annuqayah yaitu: Bpk.Moh .afif readi SH.I yang menurut kami dia mengetahui banyak dalam bidang ilmu PSIKOLOGI menyatakan bahwa:diantara para wali-wali santri orentasinya bukan bagaimana anaknya mencari ilmu lillahi ta`ala melainkan mereka ber orentasi agar anaknya dengan mencari ilmu dapat menghasilkan pekerjaan (uang) itu sangat keliru sekali imbuhnya.
tidak heran ketika misalnya seorang pejabat yang korupsi,penggelapan uang dll. Karena ilmunya tak bermanfaat.

Imam al- ghazali dalam fatwanya:
Barang siapa yang mencari ilmu karena kehidupan dunia maka dia termasuk orang yang celaka,
barang siapa mencari ilmu karna pangkat dunia (jabatan) maka orang itu termasuk orang yang rugi.
dan barang siapa mencari ilmu karna allah maka beruntunglah dirinya.
Hal ini, sangat diyakini sekali bahwa antara ilmu dan niat sangatlah bergantungan sekali. Seseorang mempunyai ilmu tanpa di dasari dengan niat yang baik tidak (lillahi ta`ala) tidak ada gunanya maksudnya efek dari niat tersebut akan mengarah kepada hal-hal yang tidak baik.


oleh: av~vand hari

Minggu, 10 April 2011

Kodok dalam Leteratur Klasik




 Tanjung kodok adalah sebuah villa tempat orang yang rindu  Tuhan, rindu pengetahuan dan rindu kedamaian alam semesta .Dari sanalah terlahir sebuah komonitas yang menamakan dirinya sebagai KOMUNITAS TANJUNG KODOK.salah satu yang menjadi alasan bagi mereka karena Villa tersebut  disetiap malamnya selalu terdengar alunan musik alami yang berasal dari suara Kodok...disamping itu Kodok merupakan mahkluk Allah yang mengandung banyak keunikan sehingga Baginda Nabi Muhammmad Melarang membunuhnya.Kodok dalam bahasa arab disebut Al-Dlifda',Dalam pandangan agama Islam Hukum memakannya adalah haram,karena termasuk binatang yang dilarang dibunuh,selain itu dagingnya kotor atau tidak baik.
Menurut madzhab Syafi'ie, Hambali, Hanafi dan pendapat yang kuat dalam madzhab maliki hukumnya bakicot dan katak adalah haram dimakan.Sedangkan menurut Imam maliki hukumnya Makruh dengan syarat sebagai berikut :
  1. Sudah terbiasa 
  2. Tidak berbahaya
  3. tidak merasa jijik
  4. hurus disembeli
Dan jika empat syarat tidak terpenuhi,maka hukumnya haram secara mutlak.
 keterangan lebih lanjut baca risalah hayawan yang diterbitkan oleh Duta Karya Mandiri atau dilihat langsung pada Kitab aslinya Hayatu hayawan al-Kubra

Penelitian tentang katak terus dilakukan.Katak yang oleh semua orang itu merupakan hewan yang menjijikkan ternyata bermanfaat juga untuk beberapa penyakit.seperti di tulis dalam sebuah website http://artikelinfokesehatan.com.Hal tersebut sebagai bukti bahwa Tuhan tidak main-main menciptakan makhluk di alam ini.Dan tidak usah diragukan lagi bahwa apa yang dilarang itu atas dasar kemaslahatan makhluknya juga.Wallahu a'lam.


oleh : Abi Nabil